PEKANBARU (RRTV) – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau menggelar rangkaian kegiatan inspiratif bertema “ _Digital Capacity Building for Women Empowerment_ – Mewujudkan Kartini yang Mandiri, Tangguh, dan Berdaya”. Kegiatan yang diselenggarakan pada Senin (21/04) di Kantor UID Riau dan Kepri, Jalan Musyawarah, Labuh Baru Barat, Pekanbaru ini meliputi Parade Kebaya, Pelatihan _Public Speaking_, serta _Workshop_ Kiat Sukses Berbisnis Online.

General Manager PLN UID Riau dan Kepri, Khairullah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam transformasi digital, baik di lingkungan kerja maupun masyarakat.

“Di lingkungan PLN sendiri, Kartini-Kartini modern telah mengambil bagian penting dalam berbagai lini, mulai dari operasional lapangan, pelayanan pelanggan, perencanaan sistem kelistrikan, keuangan, teknologi informasi, hingga posisi strategis dalam kepemimpinan,” ujar Khairullah.

Kegiatan ini diikuti oleh srikandi dari berbagai unit PLN se-Riau dan Kepri, serta menghadirkan narasumber profesional di bidang komunikasi dan wirausaha digital. Tujuannya adalah membekali peserta dengan keterampilan yang relevan di era digital serta mendorong kemandirian dan daya saing perempuan.

“Kita ingin menghadirkan sosok Kartini yang mandiri, tangguh, dan berdaya. Kartini masa kini yang tidak takut terhadap tantangan zaman dan siap berinovasi di era transformasi digital,” kata Khairullah.

Salah satu peserta, Yulia Shintia Dewi, mengungkapkan rasa bangganya bisa turut ambil bagian dalam peringatan Hari Kartini ini.

“Kebaya bukan hanya busana, tetapi representasi dari kelembutan, kekuatan, dan keanggunan. Setelah mengikuti kegiatan ini saya merasa lebih percaya diri dan terinspirasi untuk mulai mengembangkan potensi diri, terutama di bidang digital. Terima kasih PLN telah menghadirkan kegiatan yang sangat bermanfaat ini,” ujarnya.

Dengan semangat Kartini, PLN UID Riau dan Kepri terus berkomitmen mendukung pemberdayaan perempuan dalam berbagai aspek, melalui pengembangan kapasitas digital, peningkatan kepemimpinan, serta penciptaan ruang kerja yang inklusif dan memberdayakan.***